Clostridium sp
Anaerob, berspora
Pewarnaan gram: Bentuk Batang kecil, warna ungu, |
Bacillus sp
aerob, berspora
Pewarnaan gram:Bentuk Batang besar,warna ungususunan soliter/2-2 |
Pewarnaan spora :Sel
vegetative berwarna merahspora
berwarna Hijau di subterminal/ central
BIAKAN
Agar Darah: koloni Hijau Kecoklatan
TSB : keruh
Uji Biokimia
|
Corynebacterium
Tidak
tahan asam, bergranula
Pewarnaan gram:
bentuk batang halus
warna merah, susunan seperti halter/
Pewarnaan
granula:
Albert-> granula biru tua, batang kuning kehijauan
Neisser-> granula kuning ungu, batang kecoklatan
BIAKAN
Agar darah: Koloni Abu-abu, cembung, halus, licin
Telurit Agar
(inkubasi 2x24jam)-> media selektif,
mengandung garam tellurium
Hasil: koloni hitam abu-abu, halus, licin
Telurit cair
(inkubasi 2x24jam)-> media penyubur
dan cadangan
Hasil: merah kehitaman, pada cahaya tampak jernih
Loeffler serum: media penyubur dan untuk mendapatkan granula yang jelas
C.diphtheriae
|
C.pseudodiphtheriae
|
||
C.xerosis
|
C.hofmani
|
||
Granula
|
Seperti huruf cina
|
Seperti pagar/palisade
|
|
Glukosa serum
|
+
|
+
|
_
|
Sakarosa serum
|
-
|
+
|
_
|
amylum
|
+/_
|
+
|
_
|
Mycobacterium
Pewarnaan Ziehl Nelsen :
Hasil
batang merah
CARA PEMBACAAN MENURUT IUATLD
(International Union Against Tuberculosis Lung Disseases)
·
Negatif ( - ) : Apabila tidak ditemukan BTA dlm 100 LP
·
Dilaporkan dengan menulis jumlah BTA yang ditemukan. Jika ditemukan 1 – 9 BTA dalam
100 LP.
·
Positif 1 ( + ) : Jika ditemukan 10 - 90 BTA dalam 100 LP
·
Positif 2 (++) : Jika ditemukan 1 – 10 BTA / LP
·
Positif 3 (+++) : Jika ditemukan > 10 BTA / LP
BIAKAN
Lowenstein
Jensen: koloni kuning, rapuh seperti bunga kol.
Uji Biokimia :
a. Merah Netral
Dimasukkan 1 koloni biakan ke dalam 5ml
methanol 50%. Inkubasi 1 jam 37°C.
Buang cairan methanol, tambah 5 ml methanol
50%. Inkubasi 1 jam 37°C.
Buang cairan methanol, tambah 5 ml buffer
Na-barbital 1% dalam NaCl 5% dengan Ph 7,2.
Ditambah 0,2 ml cairan merah netral 0,05%
dalam aquades
Inkubasi 1 jam 37°C, tiap 15 menit dikocok.
Hasil + : koloni menjadi berwarna merah muda sampai
merah tua.
b. Niacin tes
Biakan yang berumur 2-3 minggu dari
Lowenstein Jensen + aquades/NaCl sebanyak 2ml.
Lekkan dalam keadaan miring sampai biakan
terendam selama 1 malam 37°C.
Cairan aquadest/NaCl Dipisahkan ke dalam
tabung + Chloromin T 5% + KCN 1%.
Hasil + : Cairan berubah menjadi warna kuning
c. Uji Katalase
Campuran H2O2 30% dan Tween 80 dimasukkan ke
dalam biakan Lowenstein Jensen sampai koloni tergenang. Tunggu 15 menit.
Hasil + : timbul gelembung-gelembung udara.
Resistensi
Test -> Streptomycin,
INH dan PAS
Neisseria sp
Pewarnaan Gram
BENTUK : Bulat
WARNA : Merah
SUSUNAN : Dua-dua, spt. Biji kopi
SIFAT :
Gram (-)
CONTOH : Neisseria gonorrhoae
Neisseria meningitidis
Neisseria pharingi
BIAKAN
Agar Darah : Jernih/putih berlendir, Kuning(apatogen)
Thayer Martin( inkubasi 2x24 jam)-> Koloni bulat, jernih, mengkilat.
Medium selektif untuk N.gonorrhoe & N.meningitidis (anaerob). Mengandung
antibiotic yang menghambat flora normal dan bebeerapa bakteri.
Uji Oksidase : HCl-tetrametil-finildiamin
1% diteteskan pada koloni.
Hasil
positif: koloni
berubah mula-mula merah jambu -> merah ungu -> hitam sesudah 5 menit
Uji Biokimia ( dari Ac ditanam ke Glukosa,
maltose, sakarosa)
N.gonorrhoe
|
N.meningitidis
|
|
Glukosa
|
+
|
+
|
Maltosa
|
_
|
+
|
sakarosa
|
_
|
_
|
PPNG test (uji
betalaktamase)
Buat
suspense koloni dengan NaCl 1 ml + 0,1 ml penicillin.
Inkubasi 30’
-> + 2 tetes amylum + 1 tetes Lugol -> baca dalam waktu 10 menit.
Hasil :
biru-> hilang (+) sensitive
Biru -> biru (-) resisten
Vibrio
cholera
Pewarnaan Gram : gram negatif seperti koma.
BIAKAN
TCBS Agar (Thio Sulfat Citrate Bile Sukrose)
inkubasi 24 jam 37°C
Koloni
halus, cembung, kuning jernih
Aronsor Agar : koloni merah jernih
Monsur Agar : koloni hitam
Alkalis pepton water : keruh
UJI BIOKIMIA
·
TSIA->
m/k H2S –
·
Manit
+
·
Pepton
+
·
Semi
solid +
Tidak ada komentar:
Posting Komentar