Minggu, 27 Juni 2010

Benda Terbang Aneh

Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki. Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini [1]. Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington.[2] Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” mempengaruhi imajinasi banyak orang.[3]

Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.

Istilah UFO yang Populer

Penggunaan istilah "UFO" sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pemimpin pertama Proyek Buku Biru. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata "you-foe" (kau musuh). Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[4] kkakjr.fkf
[sunting] Beberapa catatan dari zaman kuno
Ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561.

* Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA.

* Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".

* Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang [5] Keesokan harinya Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca Al-Qur'an.[6]

BETA berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.

* Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.[7][8]

* Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.[9][10]

Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.
[sunting] Penampakan di zaman modern

Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX.

* Pada bulan Juli 1868, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili.[11]

* Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".[12]

* Insiden Fátima atau "Keajaiban dari Matahari", disaksikan oleh puluhan orang di antara ribuan orang di Fátima, Portugal pada tanggal 13 Oktober 1917, dipercaya oleh beberapa peneliti bahwa kejadian itu benar-benar merupakan peristiwa penampakan piring terbang.

* Dalam pihak Eropa maupun pihak Jepang selama Perang Dunia II, penampakan "Pejuang musuh" (bola bercahaya dan terdapat bentuk lainnya yang mengikuti pesawat) dilaporkan oleh kedua pihak dan pilot negara yang berseteru.[13]

* Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir barat".[14]

Sebuah BETA di atas New Hampsire pada tahun 1870, yang dikenal sebagai kapal terbang misterius.
[sunting] Kesaksian Kenneth Arnold

Pada masa akhir Perang Dunia II, kemahsyuran BETA dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada tanggal 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat Gunung Rainier, Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan "kecepatan yang luar biasa". Dia bercerita kepada seorang wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1600km/jam.[3] Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya digambarkan berbentuk seperti sabit). Laporan Arnold tersebut membuat masyarakat dan media masa terarik sehingga munculah istilah "Piring Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat, namun dari negara lain juga cukup banyak. Mungkin yang paling terkenal di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari tanggal 4 Juli. Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang "piring terbang" atau "cakram terbang" pada halaman depannya.
[sunting] Insiden di Roswell

Pada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang. Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.[3] Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[15]

Jumat, 11 Juni 2010

OTAK KITA

OTAK adalah organ badan yg paling utama yg penempatannya di dalam tengkorak. Otak dapat di bagi menjadi tiga bagian utama yaitu: Otak bagian depan, Otak tengah dan Otak belakang. Bagian yang depan adalah ferobrain, yg meliputi cuping pencium (pusat penciuman), dan belahan otak (tempat kecerdasan). Otak tengah meliputi cuping yg berhubungan dengan mata yg merupakan pusat penglihatan. Otak belakang adalah bagian bokong, yg meliputi otak besar (pusat koordinasi), medulla oblongata (pusat tindakan tanpa disengaja), medulla oblongata dilanjutkan hingga mengenai tulang belakang.
Fungsi otak adalah tatap muka, melihat, penciuman, mencicipi, berjalan , berpikir ingatan, mengingat kembali, dan lain-lain. Syaraf menghubungkan otak ke berbeda bagian-bagian dari badan. Apa yg kita rasakan, kita lihat atau dengar dibawa ke sensasi oleh syaraf otak sebagai pesan. Penerima pesan, mereaksikan badan kearah perubahan yg diputuskan oleh otak, melalui syaraf pesan dikirim kembali ke organ badan untuk suatu tindakan.

FUNGSI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI

OTAK KANAN :
1.Mampu melakukan berbagai pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.
2.Pemikirannya serentak (mendadak), contohnya sebuah gambar yang rumit (kompleks).
3.Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung mengarah ke keseluruhan wajah.
4.Menyatukan dunia ini menjadi satu kesatuan.
5.Pikirannya analogis, yang berarti melihat kesamaan.
6.Memiliki nuansa pikiran emosional.
7.Memiliki pemikiran imajistik (mengkhayal).
8.Pemikirannya transformatif dan luas, contohnya selalu menggambar dengan pola tanpa batas yang tidak terikat pada urutan-urutan, tapi garis di sekitar gambar yang terikat dalam pikiran dan perasaan mereka.
9.Memiliki keterbatasan sintaks, tapi merespon kata-kata dengan gambar, yang berarti mereka membaca sambil membayangkan apa yang tertulis di dalam bacaan.
10.Mereka adalah seorang penyatu, yang berarti kesatuan lebih penting.
11.Mampu mengingat gambar yang rumit (kompleks).
12.Mereka memiliki tipe tak banyak bicara, lebih banyak gambar dibanding kata-kata.
13.Mengetahui “apa”.
14.Mudah menerima kata-kata seperti “istri adalah wanita besar dan hangat, berpaha putih, dirayu dan dinikahkan.”

FUNGSI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI

1.Mampu melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu.
2.Pemikirannya berurutan, contohnya A ke B ke C dan seterusnya.
3.Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung mengarah ke hal-hal kecil seperti jerawat.
4.Membagi dunia ini menjadi bagian-bagian yang memiliki nama dan mudah diketahui.
5.Pikirannya logis, yang berarti melihat sebab dan akibat.
6.Mudah menerima hal-hal yang sudah dibuktikan di dunia ini, misalnya 2 x 2 = 4.
7.Memiliki nuansa pikiran informasi.
8.Memiliki pemikiran lurus / teratur (linear).
9.Pemikirannya dikuasai oleh peraturan, contohnya selalu menggambar pada urutan titik-titik yang telah diatur terlebih dahulu, sangat bergantung pada informasi yang sudah ada dan dikumpulkan sebelumnya.
10.Memiliki kekuatan sintaks, yaitu kemampuan gramatikal atau merangkai kata-kata dengan mudah.
11.Mereka adalah seorang pemisah, yang berarti perbedaan lebih penting.
12.Mampu mengingat urutan motorik yang rumit (kompleks).
13.Selalu berbicara dan berbicara dan berbicara.
14.Mengetahui “bagaimana”.
15.Sangat ekspresif dalam kata-kata yang digunakan sebagai tanda, misalnya “seorang wanita adalah manusia dengan jenis kelamin perempuan.”

Senin, 07 Juni 2010

KANKER PAYUDARA

KANKER PAYUDARA

Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh Word Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor 174.

Penyebab

Faktor Risiko (Moningkey dan Kodim, 1998)

Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara.

Faktor reproduksi

Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.

Penggunaan hormon

Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker ini sebelum menopause.

Obesitas

Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terhadap terjadinya keganasan ini.

Konsumsi lemak

Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk., melakukan studi prospektif selama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.

Radiasi

Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.

Gejala Klinis

Kanker Payudara

Gejala klinis kanker payudara dapat berupa benjolan pada payudara, erosi atau eksema puting susu, atau berupa pendarahan pada puting susu. Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu. Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d'orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah. Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul kalau tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau kalau sudah ada metastase ke tulang-tulang. Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.